Jumat, 09 Desember 2011

LELUHUR BLUES

Berikut adalah nama-nama blueser yang kerap dipakai acuan belajar oleh para musisi dari generasi ke generasi:
  • Jimi Hendrix (Guitar virtuoso – ahlinya ahli)
  • Albert Collins (Ice Pickin`)
  • Albert King (raja bending)
  • B.B. King (The King of Blues)
  • Big Bill Bronzy (folk blues yang banyak mempengararuhi peta blues dunia dari angkatan Robert Johnson, setidaknya nama ini sangat populer di papan atas blues)
  • Buddy Guy (natural modern blues – orang yang banyak berjasa dalam sejarah blues, memainkan blues beda dengan yang lain dangan sangat natural dan klasik, setidaknya Eric Clapton yang berkomentar)
  • Bonie Rait (ratu slide yang banyak dipengaruhi oleh Howlin Wolf dan Junior Well, Mudy Water dan Lowell George)
  • Canned Heat (modern progressive)
  • Charlie Christian (yang paling besar jasanya mempopulerkan electric guitar, tapi lalu ke jazz yang kemudian sound jazz sekarang adalah kreasi dia – Charlie Tone)
  • Charlie Musselwhite (Pelopor sound harmonica diadaptasi ke gitar)
  • Corey Harris (ortodok natural blues)
  • Chris Thomas King (blues guitar resonance tidak banyak musisi dengan guitar reso dan ia salah satu yang konsisten)
  • Chris Whitley (country blues dengan guitar reso sebagai andalan)
  • Danny Gatton (salah satu Fender indoor angkatan 60-an. Kalau ada signature dari Fender, tentu bukan blueser sembarangan!)
  • Dion (Bronx blues – akustik soul)
  • Driftin’ Slim (ortodok blues – harmonica virtuoso)
  • Duanne Allman (the allman brothers, siapa yang nggak kenal ini, banyak fan fanatik yang minta biografi keluarga bluesman ini)
  • Eric Clapton (pop blues virtuoso – pelopor unplug tahun 2000an, nyebrang dari eropa ke amerika dan akhirnya jadi blueser tulen yang mencetak Santana dan juga Bob Marley, orang akhirnya bilang Eric sebagai bluesman, dan sejak itu blueser disebut juga bluesman)
  • Freddie King ( swing – funky blues)
  • Fred McDowell (akhirnya artis blues ortodok Mississippi juga mempelopori kebangkitan blues di sana)
  • Gary Moore (akhirnya nyebrang ke blues dan pelopor sweet rock blues)
  • George Thorogood (pada jamannya panutan blues rock)
  • Greg Koch (multi stylist blues – chicken pickn’ – fender indor musician)
  • Guitar Shorty (mengenalkan fuzz sound ke blues)
  • Guitar Slim (perintis blues bar)
  • Harmonica Slim (harmonica virtuoso – blues vocalis, pengembang suara pecah pada vocal yang sekarang vocalis blueser harus bisa)
  • Hubert Sumlin (perintis progressive blues)
  • James Blood Ulmer (pengembang blues jazz yang memainkan modes – ‘modal’ Ionian sampai Locrian).
  • James Cotton (harmonica virtuoso yang memainkan modes)
  • Jimmie Vaughan (kakak Stevie Ray Voughan -SRV yang berjasa mendorong SRV jadi blues virtuoso)
  • Jimmy Dawkins (sebutannya Guitar King pada jamannya)
  • Jimmy Johnson (funky blues dengan progressive grunge – banyak memberi inspirasi lahirnya rockabilly dengan beat-beat yang aneh untuk blues yang kemudian Albert King juga melahirkan Rumba blues)
  • Jimmy Reed (paling banyak disebut-sebut mempengaruhi banyak musisi blues termasuk SRV)
  • Jody Williams (phrase dan feelnya banyak mempengaruhi musisi lain generasi berikutnya dengan pattern-pattern seperti blues box. Turn arround yang sangat variatif – chicken pickn’ dipelopori salah satunya oleh dia sangat kentara pada lagu: Henpecked And Happy)
  • Joe Louis Walker (slide guitar blues virtuoso)
  • John Hammond, Jr. (hammond memang keluaga blueser seperti Allman Brothers yang juga sangat terkenal)
  • John Jackson (pelopor country blues dengan slide)
  • John Lee Hooker (sangat banyak mempengaruhi blueser lain dengan chord-chord tunggalnya dan sound out karena feel – sering diaebut sebagai legendaris seperti halnya Robert Johnson)
  • John Mayall (rock funky blues terkenal bareng Eric Clapton)
  • Johnny Winter (Johny Guitar sebutannya yang salah satu Texas guitar virtuoso yang mana pada jamannya musiknya adalah pembaharuan)
  • Jonny Lang (menjadi blueser termuda pada jamannya dan th 2006 baru 17 th dan sebelum itu menjadi buah bibir para senior blueser dan menjadi sangat terkenal)
  • Junior Wells (ortodok blueser ini jadi acuan banyak musisi baru dengan nada-nada klasik bluesnya)
  • John Williams (ia adalah classic player tapi siapa nyana ternyata juga sangat hebat memainkan blues ala klasik dan sangat solois)
  • Lightnin’ Hopkins (konsisten dengan kesederhanaan dan feel membuatnya tetap exist sepanjang karir dan banyak mempengaruhi generasi blueser)
  • Little Mack Simmons (gaya blues manis membuat lagu yang didaur ulang jadi hit lagi)
  • Little Milton (guitarist blues dengan gaya vocal yang sangat hati-hati mempermainkan riff dan blues form)
  • Little Walter (satu lagi harmonica virtuoso yang banyak dibicarakan dan jadi acuan musisi lain)
  • Lonnie Johnson (disebut-sebut sebagai pelopor jaming di blues walau dipertentangkan pada jamannya tapi lepas dari itu blueser ini paling rajin memainkan appregio pada blues)
  • Lonnie Mack (pelopor Texas blues rock salah satu yang mempengaruhi SRV)
  • Magic Sam (Chicago blues history menyebut Sam sebagai bluesman pembawa pembaharuan dan inspirator generasi berikut)
  • Mike Bloomfield (Chicago blues yang dimainkannya dipengaruhi banyak musik relegius. Kemudian menjadi legend lahirnya blues rock dan gitar rock. Akhirnya Gibson Les Paul -jazz’, bukan saja bagi blueser tapi juga rockers, Mambo blues membuat ia terkenal)
  • Melvin “Lil’ Son” Jackson (character sound akustik khas dengan vocal blue note yang selalu mewarnai lagunya)
  • Muddy Waters (salah satu musisi legend dan jadi acuan generasi berikutnya)
  • Otis Rush (juga inspirator bagi SRV, pengembang modes blues yang nada-nadanya jadi masuk ke jazz)
  • Pete Franklin (legenda turn arround yang akhirnya banyak menjadi pattern standard turn arround di blues serta munculnya riff dan feel bagi solois blueser)
  • Ray Charles (sebetulnya ia pianis dan karena jasanya pada blues mesti gitaris blues juga banyak terinspirasi darinya)
  • Robben Ford (dari angkatan muda ia adalah nada segar dengan beat-beat yang baru dan sekarang menjadi banyak panutan blueser muda karena juga ia rada jazz progressive)
  • Robert Johnson (legenda blues yang terkenal dengan judul-judul aneh dan kerap dihubung-hubungkan dengan voo doo seperti: Cross Road Blues, Hell Hound On My Tail, Me And The Devil Blues)
  • Robert Cray (sangat dipertimbangkan karena melihat sisi blues dari cara yang sederhana walau rada pop tidak mengurungkan B.B. King untuk ngajak ia jaming)
  • Robert Belfour (angkatan lama ini sangat kreatif dengan beat dan membuat blues menjadi lebih greget lagi untuk dimainkan melihat gayanya, mungkin Jack Johnson terinspirasi gaya ini hentakan pada neck sangat manis seperti kebanyakan lagu jack pada album perdananya)
  • Robin Trower (ia banyak jasa melahirkan genre power metal, punk rock pada generasi-generasi berikutnya)
  • Roy Buchanan (orang ini sangat terkenal pada eranya seperti halnya Kurt Cobain, Roy juga mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri di penjara)
  • Roy Rogers (ia ada yang mengklaim sebagai The King of Rhytm sebutannya adalah The Delta Rhythm Kings, di rock kita punya Keith Richard Rolling stone dengan sebutan The Master of Rhytm)
  • Scott Keeton (pernah merajai rock blues dengan 100 miles blues)
  • Stevie Ray Vaughan (si jenius blues yang meninggal karena kecelakaan heli akhir generasi berikut 80an mengacu pada SRV seperti halnya di rock kalau bisa Joe Satriani hebat. Dan di blues hebat kalau bisa SRV)
  • Sue Foley (cewek cantik ini mengejutkan banyak musisi saat kemunculannya pertama kali)
  • T-Bone Walker (dikenal sebagai Mr. Boogie pengembang boogie wogie blues yang kemudian menjadi boogie pattern, dengan beat tinggi jadi moderate rock dan merupakan musisi yang banyak memberi nuansa blues berikutnya)
  • Taj Mahal (banyak orang bilang blues orang ini aneh dan sampai sekarang masih digemari dengan andalan yang disebut dengan broken interval dan terkadang double stop mungkin saja double stop Eric Johnson terinspirasi dari sini, siapa tahu?)
  • Tom Principato & Danny Gatton (dikenal dengan samba bluesnya, lagu-lagunya kerap muncul di bar-bar blues)
  • U.P. Wilson (musisi dengan sound gitar aneh banyak lagunya adalah swing)

Kamis, 08 Desember 2011

Chronicles 3rd..

Saya merasa sedikit malu dengan diri sendiri ketika memutuskan untuk menuliskan ini ( 1. karna saya tidak terbiasa menjadi orang melankolis, 2. bahasa tulisan yang sederhana dan 3. jalan pikiran yang ngelantur ngawur)....Saya mencoba membuat perbandingan antara musisi pribumi (Indonesia) dan musisi mancanegara dalam memahami dan mengekspresikan rasa cinta...Pertanyaan awal saya,mengapa musik orang bule jauh lebih bertahan lama,ketimbang musik dalam negeri (khususnya 10 tahun terakhir ini)..? Jawaban saya cuma satu yang pasti! Ekspresi cinta yang dituangkan musisi bule jauh lebih jujur ketimbang musisi pribumi yang mengekspresikan cinta secara lebay...Dari kacamata industri musik pun mungkin demikian sama. Yang menjadi pembeda adalah intensi bermusik para musisi. Musisi bule benar-benar menenggelamkan diri dalam musik karna musik adalah hidup mereka bukan karna niat kejar setoran,modal tampang,menjiplak ataupun numpang tenar seperti musisi pribumi. Yang sedikit melegakan adalah tidak semua musisi pribumi yang demikian. Musisi pribumi era 80an-90an bahkan yang masih bertahan sampai saat ini,mempunyai pola dan intensi musikal yang sama dengan musisi bule. Lagu-lagu mereka bertahan lama dan masih tetap enak didengar sekalipun dikerubuti banyak musisi baru lainnya.Kembali ke persoalan awal ; jujur dalam bermusik membuat karya yang tercipta menjadi begitu enak didengar dan bertahan lama. Saya sedikit memberi gambaran dengan mengambil beberapa kasus yang dialami oleg Eric Patrick Clapton (musisi favorit saya ; one of the best in the world) dan beberapa karya-karyanya yang saya nilai dituangkan dengan benar-benar jujur.1. LAYLA & THE OTHER ASSORTED LOVE SONGBeberapa karya terkenalnya adalah lagu Bell Bottom Blues,Blue Eye Blue dan Layla. Lagu-lagu tersebut dengan jujur menggambarkan perasaannya terhadap Pattie Boyd, istri dari sahabat dekatnya sendiri yang tidak bisa terungkap secara langsung namun lewat karya-karyanya tersebut..Lirik terkuat,terhebat dan paling menyentuh menurut saya ada pada lagu Bell Bottom Blues "If i could choose a place die,it would be in your arms.." Menyentuh sekali bukan? Bahkan mungkin tragedi paling mengerikan dalam episode hidupnya. Bayangkan saja,memendam rasa begitu lama (tajam di hati,tumpul di mulut)..2. TEARS IN HEAVENLagu yang menggambarkan betapa hancurnya hati Eric ketika dipaksa menerima kenyataan ditinggal pergi anaknya yang tewas terjatuh dari sebuah apartemen di kota Manhattan. Ini juga salah satu episode tragis paling buruk dalam hidupnya! "would you know my name,when i saw you in heaven..?"...Ini bukan fanatisme,ini cuma sebuah contoh dari betapa banyak contoh para musisi yang berkarya dengan hati dan jujur. Kejujuran itu tertuang dalam aliran nada yang begitu mengalir,pilihan nada yang pas,hentakan emosi lewat dinamika nada dan lirik yang begitu kuat. Inilah yang membuat musik yang jujur akan tetap segar sekalipun era musik terus berganti. Poin lain yang ingin saya sampaikan adalah Lagu,Cinta Dan Kejujuran memberikan efek magis positif buat siapa saja...Ketiganya memberi banyak sekali angin segar bagi siapa saja!Saran saya :1. Ungkapkan Cinta pada siapa saja dengan Lagu...2. Rayakan Cinta bersama siapa saja dengan Lagu..P.S. : lakukan semuanya dengan jujur,ditemani Lagu Cinta yang jujur...