Janis Lyn Joplin (lahir di Port Arthur, 19 Januari 1943 – meninggal di Los Angeles, 4 Oktober 1970 pada umur 27 tahun) adalah penyanyi sekaligus pencipta lagu dan penulis aransemen asal Port Arthur, Texas, Amerika Serikat. Ia mencapai puncak kesuksesan pada akhir tahun 1960-an sebagai penyanyi solo setelah sebelumnya menjadi vokalis Big Brother and the Holding Company. Pada tahun 2004, majalah Rolling Stone menempatkannya di urutan ke-46 dalam daftar 100 Artis Terbesar Sepanjang Masa.[1] Joplin meninggal dunia di Los Angeles akibat overdosis. Joplin memiliki suara mezzo-soprano.
Masa kecil
Janis Joplin dilahirkan dari ibu bernama Dorothy East (1913-1998) dan
ayah bernama Seth Joplin (1910-1987)[2]
Ayahnya adalah seorang insinyur di Texaco
sementara ibunya adalah pegawai tata usaha di akademi bisnis. Janis
memiliki dua orang adik, Michael dan Laura. Kedua orang tuanya merasa
Janis selalu minta lebih diperhatikan dibandingkan kedua adiknya. Ibu
Joplin berkata, "Dia tidak bahagia kalau tidak [banyak diperhatikan].
Kalau cuma diperhatikan biasa-biasa saja tidak cukup."[3]
Sewaktu remaja, ia berteman dengan kelompok berandalan. Salah seorang
temannya memiliki album musisi blues Bessie Smith
dan Leadbelly.
Kedua artis blues tersebut nantinya menjadi inspirasi bagi Joplin untuk
menjadi penyanyi.[4]
Joplin mulai bernyanyi di paduan
suara lokal dan mulai mendengarkan penyanyi-penyanyi blues lain
seperti Odetta dan Big Mama
Thornton.
Di sekolah, ia senang melukis, dan mulai menyanyikan lagu berirama blues dan folk bersama
teman-temannya. Ia hampir-hampir tidak mempunyai teman di Sekolah Menengah Atas Thomas Jefferson.
Joplin pernah berkata, "Aku dulunya anak yang canggung. Aku senang
membaca dan melukis. Aku tidak membenci orang berkulit hitam."[3]
Sebagai seorang remaja, ia kelebihan berat badan dan dilahirkan dengan
kulit yang sensitif.[3][5]
Teman-teman di SMA sering mempermainkannya dan memanggilnya dengan
kata-kata yang tidak sopan.[3]
Joplin lulus sekolah menengah atas pada tahun 1960, dan sempat kuliah
musim panas di Lamar State College of Technology di Beaumont,
Texas[5]
sebelum melanjutkan ke Universitas
Texas di Austin tapi tidak sampai tamat.[6]
Pada tahun 1962, surat kabar kampus memuat cerita tentang Janis Joplin
yang diberi judul She Dares To Be Different.[6]
Awal karier
Sebagai seorang pemberontak, idolanya adalah penyanyi blues wanita
dan puisi yang ditulis oleh sastrawan era Beat
Generation. Bulan Desember 1962, ketika berada di rumah seorang
temannya, Janis Joplin merekam lagu pertama, "What Good Can Drinkin' Do" di sebuah pita kaset.[7]
Ia pindah dari Texas pada tahun 1963, dan tinggal di North Beach sebelum pindah ke Haight-Ashbury.
Pada tahun 1964, Joplin dan gitaris Jorma
Kaukonen (nantinya menjadi anggota Jefferson
Airplane) merekam beberapa lagu blues standar. Keduanya ditemani
Margareta Kaukonen yang memakai mesin ketik sebagai perkusi. Sesi
rekaman tersebut menghasilkan 6 buah lagu: "Typewriter Talk," "Trouble
In Mind," "Kansas City Blues," "Hesitation
Blues," "Nobody Knows You When You're Down And Out," "Daddy, Daddy,
Daddy", dan "Long Black Train Blues". Keenam lagu tersebut nantinya
dirilis sebagai album bootleg, The
Typewriter Tape.
Sejak sekitar tahun 1964, kegemarannya terhadap obat-obat terlarang
semakin menjadi dan diketahui sebagai pengguna heroin.[5][2][4]
Sepanjang kariernya, ia dikenal sebagai peminum berat. Minuman
kegemarannya adalah Southern
Comfort
Tidak ada komentar:
Posting Komentar