Jumat, 09 Desember 2011

LELUHUR BLUES

Berikut adalah nama-nama blueser yang kerap dipakai acuan belajar oleh para musisi dari generasi ke generasi:
  • Jimi Hendrix (Guitar virtuoso – ahlinya ahli)
  • Albert Collins (Ice Pickin`)
  • Albert King (raja bending)
  • B.B. King (The King of Blues)
  • Big Bill Bronzy (folk blues yang banyak mempengararuhi peta blues dunia dari angkatan Robert Johnson, setidaknya nama ini sangat populer di papan atas blues)
  • Buddy Guy (natural modern blues – orang yang banyak berjasa dalam sejarah blues, memainkan blues beda dengan yang lain dangan sangat natural dan klasik, setidaknya Eric Clapton yang berkomentar)
  • Bonie Rait (ratu slide yang banyak dipengaruhi oleh Howlin Wolf dan Junior Well, Mudy Water dan Lowell George)
  • Canned Heat (modern progressive)
  • Charlie Christian (yang paling besar jasanya mempopulerkan electric guitar, tapi lalu ke jazz yang kemudian sound jazz sekarang adalah kreasi dia – Charlie Tone)
  • Charlie Musselwhite (Pelopor sound harmonica diadaptasi ke gitar)
  • Corey Harris (ortodok natural blues)
  • Chris Thomas King (blues guitar resonance tidak banyak musisi dengan guitar reso dan ia salah satu yang konsisten)
  • Chris Whitley (country blues dengan guitar reso sebagai andalan)
  • Danny Gatton (salah satu Fender indoor angkatan 60-an. Kalau ada signature dari Fender, tentu bukan blueser sembarangan!)
  • Dion (Bronx blues – akustik soul)
  • Driftin’ Slim (ortodok blues – harmonica virtuoso)
  • Duanne Allman (the allman brothers, siapa yang nggak kenal ini, banyak fan fanatik yang minta biografi keluarga bluesman ini)
  • Eric Clapton (pop blues virtuoso – pelopor unplug tahun 2000an, nyebrang dari eropa ke amerika dan akhirnya jadi blueser tulen yang mencetak Santana dan juga Bob Marley, orang akhirnya bilang Eric sebagai bluesman, dan sejak itu blueser disebut juga bluesman)
  • Freddie King ( swing – funky blues)
  • Fred McDowell (akhirnya artis blues ortodok Mississippi juga mempelopori kebangkitan blues di sana)
  • Gary Moore (akhirnya nyebrang ke blues dan pelopor sweet rock blues)
  • George Thorogood (pada jamannya panutan blues rock)
  • Greg Koch (multi stylist blues – chicken pickn’ – fender indor musician)
  • Guitar Shorty (mengenalkan fuzz sound ke blues)
  • Guitar Slim (perintis blues bar)
  • Harmonica Slim (harmonica virtuoso – blues vocalis, pengembang suara pecah pada vocal yang sekarang vocalis blueser harus bisa)
  • Hubert Sumlin (perintis progressive blues)
  • James Blood Ulmer (pengembang blues jazz yang memainkan modes – ‘modal’ Ionian sampai Locrian).
  • James Cotton (harmonica virtuoso yang memainkan modes)
  • Jimmie Vaughan (kakak Stevie Ray Voughan -SRV yang berjasa mendorong SRV jadi blues virtuoso)
  • Jimmy Dawkins (sebutannya Guitar King pada jamannya)
  • Jimmy Johnson (funky blues dengan progressive grunge – banyak memberi inspirasi lahirnya rockabilly dengan beat-beat yang aneh untuk blues yang kemudian Albert King juga melahirkan Rumba blues)
  • Jimmy Reed (paling banyak disebut-sebut mempengaruhi banyak musisi blues termasuk SRV)
  • Jody Williams (phrase dan feelnya banyak mempengaruhi musisi lain generasi berikutnya dengan pattern-pattern seperti blues box. Turn arround yang sangat variatif – chicken pickn’ dipelopori salah satunya oleh dia sangat kentara pada lagu: Henpecked And Happy)
  • Joe Louis Walker (slide guitar blues virtuoso)
  • John Hammond, Jr. (hammond memang keluaga blueser seperti Allman Brothers yang juga sangat terkenal)
  • John Jackson (pelopor country blues dengan slide)
  • John Lee Hooker (sangat banyak mempengaruhi blueser lain dengan chord-chord tunggalnya dan sound out karena feel – sering diaebut sebagai legendaris seperti halnya Robert Johnson)
  • John Mayall (rock funky blues terkenal bareng Eric Clapton)
  • Johnny Winter (Johny Guitar sebutannya yang salah satu Texas guitar virtuoso yang mana pada jamannya musiknya adalah pembaharuan)
  • Jonny Lang (menjadi blueser termuda pada jamannya dan th 2006 baru 17 th dan sebelum itu menjadi buah bibir para senior blueser dan menjadi sangat terkenal)
  • Junior Wells (ortodok blueser ini jadi acuan banyak musisi baru dengan nada-nada klasik bluesnya)
  • John Williams (ia adalah classic player tapi siapa nyana ternyata juga sangat hebat memainkan blues ala klasik dan sangat solois)
  • Lightnin’ Hopkins (konsisten dengan kesederhanaan dan feel membuatnya tetap exist sepanjang karir dan banyak mempengaruhi generasi blueser)
  • Little Mack Simmons (gaya blues manis membuat lagu yang didaur ulang jadi hit lagi)
  • Little Milton (guitarist blues dengan gaya vocal yang sangat hati-hati mempermainkan riff dan blues form)
  • Little Walter (satu lagi harmonica virtuoso yang banyak dibicarakan dan jadi acuan musisi lain)
  • Lonnie Johnson (disebut-sebut sebagai pelopor jaming di blues walau dipertentangkan pada jamannya tapi lepas dari itu blueser ini paling rajin memainkan appregio pada blues)
  • Lonnie Mack (pelopor Texas blues rock salah satu yang mempengaruhi SRV)
  • Magic Sam (Chicago blues history menyebut Sam sebagai bluesman pembawa pembaharuan dan inspirator generasi berikut)
  • Mike Bloomfield (Chicago blues yang dimainkannya dipengaruhi banyak musik relegius. Kemudian menjadi legend lahirnya blues rock dan gitar rock. Akhirnya Gibson Les Paul -jazz’, bukan saja bagi blueser tapi juga rockers, Mambo blues membuat ia terkenal)
  • Melvin “Lil’ Son” Jackson (character sound akustik khas dengan vocal blue note yang selalu mewarnai lagunya)
  • Muddy Waters (salah satu musisi legend dan jadi acuan generasi berikutnya)
  • Otis Rush (juga inspirator bagi SRV, pengembang modes blues yang nada-nadanya jadi masuk ke jazz)
  • Pete Franklin (legenda turn arround yang akhirnya banyak menjadi pattern standard turn arround di blues serta munculnya riff dan feel bagi solois blueser)
  • Ray Charles (sebetulnya ia pianis dan karena jasanya pada blues mesti gitaris blues juga banyak terinspirasi darinya)
  • Robben Ford (dari angkatan muda ia adalah nada segar dengan beat-beat yang baru dan sekarang menjadi banyak panutan blueser muda karena juga ia rada jazz progressive)
  • Robert Johnson (legenda blues yang terkenal dengan judul-judul aneh dan kerap dihubung-hubungkan dengan voo doo seperti: Cross Road Blues, Hell Hound On My Tail, Me And The Devil Blues)
  • Robert Cray (sangat dipertimbangkan karena melihat sisi blues dari cara yang sederhana walau rada pop tidak mengurungkan B.B. King untuk ngajak ia jaming)
  • Robert Belfour (angkatan lama ini sangat kreatif dengan beat dan membuat blues menjadi lebih greget lagi untuk dimainkan melihat gayanya, mungkin Jack Johnson terinspirasi gaya ini hentakan pada neck sangat manis seperti kebanyakan lagu jack pada album perdananya)
  • Robin Trower (ia banyak jasa melahirkan genre power metal, punk rock pada generasi-generasi berikutnya)
  • Roy Buchanan (orang ini sangat terkenal pada eranya seperti halnya Kurt Cobain, Roy juga mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri di penjara)
  • Roy Rogers (ia ada yang mengklaim sebagai The King of Rhytm sebutannya adalah The Delta Rhythm Kings, di rock kita punya Keith Richard Rolling stone dengan sebutan The Master of Rhytm)
  • Scott Keeton (pernah merajai rock blues dengan 100 miles blues)
  • Stevie Ray Vaughan (si jenius blues yang meninggal karena kecelakaan heli akhir generasi berikut 80an mengacu pada SRV seperti halnya di rock kalau bisa Joe Satriani hebat. Dan di blues hebat kalau bisa SRV)
  • Sue Foley (cewek cantik ini mengejutkan banyak musisi saat kemunculannya pertama kali)
  • T-Bone Walker (dikenal sebagai Mr. Boogie pengembang boogie wogie blues yang kemudian menjadi boogie pattern, dengan beat tinggi jadi moderate rock dan merupakan musisi yang banyak memberi nuansa blues berikutnya)
  • Taj Mahal (banyak orang bilang blues orang ini aneh dan sampai sekarang masih digemari dengan andalan yang disebut dengan broken interval dan terkadang double stop mungkin saja double stop Eric Johnson terinspirasi dari sini, siapa tahu?)
  • Tom Principato & Danny Gatton (dikenal dengan samba bluesnya, lagu-lagunya kerap muncul di bar-bar blues)
  • U.P. Wilson (musisi dengan sound gitar aneh banyak lagunya adalah swing)

Kamis, 08 Desember 2011

Chronicles 3rd..

Saya merasa sedikit malu dengan diri sendiri ketika memutuskan untuk menuliskan ini ( 1. karna saya tidak terbiasa menjadi orang melankolis, 2. bahasa tulisan yang sederhana dan 3. jalan pikiran yang ngelantur ngawur)....Saya mencoba membuat perbandingan antara musisi pribumi (Indonesia) dan musisi mancanegara dalam memahami dan mengekspresikan rasa cinta...Pertanyaan awal saya,mengapa musik orang bule jauh lebih bertahan lama,ketimbang musik dalam negeri (khususnya 10 tahun terakhir ini)..? Jawaban saya cuma satu yang pasti! Ekspresi cinta yang dituangkan musisi bule jauh lebih jujur ketimbang musisi pribumi yang mengekspresikan cinta secara lebay...Dari kacamata industri musik pun mungkin demikian sama. Yang menjadi pembeda adalah intensi bermusik para musisi. Musisi bule benar-benar menenggelamkan diri dalam musik karna musik adalah hidup mereka bukan karna niat kejar setoran,modal tampang,menjiplak ataupun numpang tenar seperti musisi pribumi. Yang sedikit melegakan adalah tidak semua musisi pribumi yang demikian. Musisi pribumi era 80an-90an bahkan yang masih bertahan sampai saat ini,mempunyai pola dan intensi musikal yang sama dengan musisi bule. Lagu-lagu mereka bertahan lama dan masih tetap enak didengar sekalipun dikerubuti banyak musisi baru lainnya.Kembali ke persoalan awal ; jujur dalam bermusik membuat karya yang tercipta menjadi begitu enak didengar dan bertahan lama. Saya sedikit memberi gambaran dengan mengambil beberapa kasus yang dialami oleg Eric Patrick Clapton (musisi favorit saya ; one of the best in the world) dan beberapa karya-karyanya yang saya nilai dituangkan dengan benar-benar jujur.1. LAYLA & THE OTHER ASSORTED LOVE SONGBeberapa karya terkenalnya adalah lagu Bell Bottom Blues,Blue Eye Blue dan Layla. Lagu-lagu tersebut dengan jujur menggambarkan perasaannya terhadap Pattie Boyd, istri dari sahabat dekatnya sendiri yang tidak bisa terungkap secara langsung namun lewat karya-karyanya tersebut..Lirik terkuat,terhebat dan paling menyentuh menurut saya ada pada lagu Bell Bottom Blues "If i could choose a place die,it would be in your arms.." Menyentuh sekali bukan? Bahkan mungkin tragedi paling mengerikan dalam episode hidupnya. Bayangkan saja,memendam rasa begitu lama (tajam di hati,tumpul di mulut)..2. TEARS IN HEAVENLagu yang menggambarkan betapa hancurnya hati Eric ketika dipaksa menerima kenyataan ditinggal pergi anaknya yang tewas terjatuh dari sebuah apartemen di kota Manhattan. Ini juga salah satu episode tragis paling buruk dalam hidupnya! "would you know my name,when i saw you in heaven..?"...Ini bukan fanatisme,ini cuma sebuah contoh dari betapa banyak contoh para musisi yang berkarya dengan hati dan jujur. Kejujuran itu tertuang dalam aliran nada yang begitu mengalir,pilihan nada yang pas,hentakan emosi lewat dinamika nada dan lirik yang begitu kuat. Inilah yang membuat musik yang jujur akan tetap segar sekalipun era musik terus berganti. Poin lain yang ingin saya sampaikan adalah Lagu,Cinta Dan Kejujuran memberikan efek magis positif buat siapa saja...Ketiganya memberi banyak sekali angin segar bagi siapa saja!Saran saya :1. Ungkapkan Cinta pada siapa saja dengan Lagu...2. Rayakan Cinta bersama siapa saja dengan Lagu..P.S. : lakukan semuanya dengan jujur,ditemani Lagu Cinta yang jujur...

Sabtu, 16 April 2011

Wanita, Musik & Inspirasi


Menginspirasi bukan masalah mudah. Mudah sekali untuk dikatakan tapi akan menjadi sangat sulit ketika harus sampai pada kenyataannya. Dalam tiap hal yang dikerjakannya, setiap orang butuh inspirasi sebagai simultan yang bisa memberikan gairah, semangat agar tiap hal yang dikerjakan, dilakukan dan dihasilkan memberi kesan yang baik, bermanfaat dan bercita rasa.
          Dalam hal cita rasa, musikpun berangkat dari inspirasi. Musik yang hebat, bercita rasa dan melegenda di tiap lampauan zaman selalu berawal dari sebuah inspirasi. Musisi-musisi hebat menciptakan karya-karya fenomenal dari sebuah titik bernama inspirasi. Mudah bagi saya untuk mengatakan bahwa seni (dalam hal ini musik), inspirasi dan cita rasa bertaut erat. Inspirasi yang dalam menghasilkan seni yang bercita rasa tinggi.
Inspirasi yang paling populer datang dari kaum perempuan. Dibalik begitu banyak perdebatan tentang peran wanita, tak dapat dipungkiri lagi kalau wanita mampu memberikan efek magis inspiratif dibalik begitu banyaknya karya-karya seni fenomenal bahkan sejak zaman dimana wanita masih dianggap kaum marginal; kaum terpinggirkan dan masih dianggap golongan kelas II. Sisi feminim, kelembutan dan ketegaran para kaum hawa inilah yang mampu memberikan nyawa dibalik tiap karya seni yang bisa dihasilkan.
Tulisan saya ini Cuma berupa ulasan tentang para wanita hebat dan inspirasi dari para wanita dibalik kesuksesan para musisi hebat dan karya-karya musikal hebat yang pernah ada dan bahkan dianggap fenomenal.  Berikut adalah beberapa wanita hebat yang cukup dikenal bahkan fenomenal di dunia musik.

1.     Yoko Ono Lennon
Inilah wanita yang paling fenomenal  yang pernah ada dan dikenal di blantika musik dunia. Yoko Ono adalah seorang musikus dan seniwati kelahiran Jepang, istri mendiang John Lennon, musisi legendaris pentolan grup band fenomenal asal inggris, The Beatles. Yoko Ono adalah seorang seniwati surealis yang dianggap sebagai orang paling bermasalah dan yang paling bertanggung jawab atas runtuhnya Dinasti The Beatles kala itu. Semenjak menikahi Yoko Ono, John lennon dianggap melangkahi aturan The Beatles. Bahkan kemunduran The Beatles dimulai saat Yoko Ono mendesak John Lennon mundur dari The Beatles. Diluar kontroversi yang dibuatnya sendiri, Yoko Ono mengilhami musik dan sisi keratif Lennon selama tahun-tahun terakhir hidupnya. Mereka berdua bekerja sama di dapur rekaman. Walaupun karya-karya Ono dianggap menyakitkan bagi para penggemar fanatik The Beatles. Namun kini, karya-karya musik Ono banyak menginspirasi para musisi modern.
Hal positif lainnya adalah bahwa Yoko Ono dan Lennon bersama-sama menggerakkan masyarakat dunia untuk melancarkan protes dan kecaman terhadap perang Vietnam antara kaum Komunis Vietnam dan Amerika. Aksi tutup mulut di sebuah hotel di Inggris menginspirasi begitu banyak orang di dunia untuk bersama-sama menyuarakan kecaman terhadap agresi militer Amerika ke Vietnam. Jargon tua yang mengatakan bahwa Dibalik Pria Hebat Ada Wanita Yang Kuat, benar-benar terbukti di sini.

2.    Janis Joplin
Dia adalah salah satu musisi wanita favorit saya. Terlahir dengan nama Janis Lyn Joplin, musisi yang satu ini adalah penyanyi sekaligus pencipta lagu dan penulis aransemen. Ia mencapai puncak kesuksesan pada akhir tahun 1960-an sebagai penyanyi solo setelah memilih hengkang dari formasi vokalis band asal Amerika Serikat Big Brother and The Holding Company. Idolanya kala itu adalah penyanyi blues wanita dan puisi yang ditulis oleh sastrawan era Beat Generation. Janis besar dikalangan  para musisi blues kala itu hingga akhirnya menjadi fenomenal sebagai musisi wanita di ranah musik blues.
Janis Joplin adalah satu-satunya musisi wanita yang begitu melegenda , dan menginspirasi begitu banyak musisi dan Band Rock, khususnya di era akhir 90-an.  Trend Fashion bahkan gaya hidupnya digandrungi dan menginspirasi banyak remaja. Sayangnya musisi hebat yang inspiratif ini meninggal di usia yang masih sangat muda, di usia 27 tahun, meskipun begitu karyanya begitu kuat, fenomenal dan melegenda.

3.    Layla And Other Assorted love Songs
Inilah album fenomenal Eric Clapton yang ternyata lahir dari luka hati Eric Clapton karena wanita (wanita memang benar-benar menginspirasi). Album Masterpiece ini dilatarbelakangi banyak hal yang istimewa yang membuat album ini memiliki roh yang sangat kuat dan menjadi sangat berjiwa. Cover album inipun adalah gambar wajah seorang wanita. Dua wanita penting dalam album ini adalah Layla Majenun dan Pattie Boyd.
·           Layla Majenun adalah tokoh novel legendaris dari Persia, yang menceritakan kasih tak sampai dari seorang pria pada wanita cantik yang kebetulan juga adalah bersuami hingga membuat sang pria berniat bunuh diri.  Tokoh dan novel inilah yang kemudian memberi inspirasi lahirnya lagu Layla dalam album ini yang sebetulnya juga merupakan album jeritan hati Eric Clapton  yang tak terungkap dengan kata-kata.
·           Pattie Boyd adalah istri dari George Harrison (Pentolan grup band The Beatles) yang nota bene adalah sahabat karib Eric Clapton. Semenjak Eric memutuskan bekerjasama dengan George Harrison, ia semakin sering bertemu dengan Pattie Boyd, terpesona dan jatuh cinta. Tapi cinta Eric ini tidak mendapat balasan dari Pattie walaupun segala upaya telah dikerahkan Eric untuk merebut hati dan simpati Pattie. Inilah yang menginspirasi lahirnya lagu Bell Bottom Blues, Blue Eye Blue dan Have You Ever Really Loved A Woman dalam album ini. Uniknya, meskipun George Harrison sadar bahwa Eric berusaha merebut istrinya, kerja sama musikal mereka tetap berjalan.

Luka hati yang ditimbulkan wanita memang juga mampu menginspirasi. Album ini memang dianggap fenomenal bahkan hingga saat ini dan wanita pun yang menginspirasinya.

4.    Lucille
Riley B. King atau yang populer dengan nama B.B. King adalah dewanya musik blues. Selain itu beliau adalah dewanya guitar blues. Meski semakin menua, sayatan gitarnya masih terukur, suaranya masih serak dan lantang meskipun sebuah kursi selalu menemani penampilannya. Kekuatan BB King ada pada gitarnya. Jika sedang memainkan gitar Gibson yang diberi nama Lucille ini, seluruh tubuhnya seperti terhanyut dalam sayatan gitarnya. Karakternya berjalan seiring irama musikal dan sayatan gitar Lucille-nya tersebut. Sebuah tontonan yang komunikatif, jenaka dan sekaligus prima. Beliau benar-benar penghibur sejati. Tapi, mengapa Lucille?
Gitar Gibson sebagai senjata andalannya ini memiliki sejarah unik. Di tahun 1950-an, BB King menggelar konser di Twist, Arkansas. Di tengah konser, terjadi perkelahian antara dua orang pria yang menyebabkan panggung terbakar. BB King lari menyelamatkan diri namun mendadak kembali ke panggung demi menyelamatkan gitarnya. Belakangan diketahui bahwa penyebab perkelahian itu adalah seorang wanita bernama Lucille. Sejak itulah, gitar tersebut diberi nama Lucille yang setia menemani BB King dalam setiap penampilannya. Bersama Lucille, dialah The Living Legend Of Blues. Unik  bukan...? Bagaimana dengan anda...?
Maksud saya mungkin tersirat di sini tetapi empat contoh di atas bisa membuka mata dan memberi sedikit pencerahan. Wanita memang unik; dibalik semua bentuk kelembutan maupun segala bentuk perdebatan tentang itu. Tanpa bisa dipungkiri, wanita memang begitu inspiratif; menginspirasi banyak hal dan banyak orang bahkan lewat luka hati yang bisa saja diciptakan kaum yang lemah dan lembut ini.
Setiap pribadi punya wanita inspiratif dalam rekam jejak kehidupannya. Anda, saya dan kita semua pasti memiliki itu. Menghargai wanita, bagi saya adalah hukum alam. Melecehkan mereka sama saja melawan takdir. “Hormati dan hargai wanita, Anda akan mendapatkan segalanya.......”. Karena  mereka sanggup memberi segalanya; apa saja yang mereka miliki.
Kekuatan wanita adalah hati dan pikirannya. Ketika mereka merasa nyaman, mereka akan dengan sangat rela memberikan segala sesuatu yang bisa mereka berikan. Kekuatan mereka ada di pundak lemah mereka. Pundak yang mampu mengangkat setiap beban mereka bahkan beban orang lain yang dititipkan pada mereka. Kekuatan mereka adalah lapangnya hati mereka, menyimpan semua perkara di dalam hati mereka yang luas. Kekuatan mereka adalah senyum yang senantiasa tersungging sekalipun hati sedang teriris. Karena merekalah kekuatan dunia ini. Dan karena kesetiaan merakalah, dunia ini masih ada. Jangan pernah kecewakan mereka, karena anda akan kehilangan harta paling berharga  ketika anda kehilangan mereka. Wanita memang lemah tapi sekonyong-konyong mampu menjadi sekeras batu dan segarang singa. Sulit ditebak bukan? Tapi itulah daya tarik mereka. Sampai dititik ini, saya agak berani mengamini ucapan St. Thomas Aquinas yang pernah berujar bahwa “Wanita adalah setan yang sedikit disempurnakan”.



Namun bagi para lelaki, jangan pernah menipu diri dan menyangkal bahwa wanita adalah makhluk penuh pesona. Kenali Ibumu, Istrimu, Kakak dan Adikmu dan bahkan Pacarmu dan akan tercermin kekuatan, kelembutan, ketegaran dan pesona yang terbungkus rapi dalam kemasan bernama WANITA.....

Saya sendiri terinspirasi oleh wanita........
Dia kuat dan hebat........
Tegar dan mempesona........
Ada di setiap waktu........
She is the most valuable woman i ever had........



Wassalam...



Kamis, 10 Maret 2011

B. B. King ; Me, My Guitar and The Blues

BB King semula adalah pemusik blues yang hingga awal tahun 1960-an hanya dikenal terbatas dikalangan warga kulit hitam. Yang berjasa memperkenalkan BB King pada audiens anak-anak muda kulit putih dan audiens di dunia luar yang lebih luas, menariknya, adalah grup legendaris rock and roll asal Inggris, The Rolling Stones. Memang para personel The Rolling Stones, terutama Mick Jagger dan Keith Richard, adalah pencinta musik blues Amerika. Pada tahun 1969, The Rolling Stones meminta idolanya BB King untuk membuka 18 konser mereka di berbagai tempat di Amerika Serikat.

Riley B King atau BB King dilahirkan 16 September 1925 di Itta Bena, Mississippi, dekat kawasan Indianola. Masa belianya dimulai dengan mengamen. Terkadang dalam semalam, ia bermain di beberapa tempat. Pada 1974, BB menumpang hidup di Memphis demi mengejar karier musiknya. Memphis merupakan wilayah berpengaruh bagi komunitas pemusik Selatan, yang mendukung penemuan karya musik terluas dari segala gaya Afrika Amerika.

Di sana BB (Blues Boy) menetap dengan tantenya, Bukka White, salah seorang pemain blues kenamaan saat itu. Bukka White membantu menyekolahkan BB dalam seni musik blues. Lagu andalan awal BB adalah “Three O’Clock Blues” yang kemudian melambungkan namanya. Sebagai gitaris blues, BB kemudian berhasil mengembangkan gaya tersendiri.

Ia terinspirasi Blind Lemon Jefferson, T-Bone Walker dan sejumlah gitaris tenar lain. Semua itu digabungkannya dengan akurasi lekuk gaya vokalnya yang rumit, dan teknik vibrato pada tangan kirinya. Model permainannya itu mampu mempengaruhi ribuan gitaris penerus, dari Eric Clapton dan George Harrison hingga Jeff Beck. BB berhasil menggabungkan corak musik tradisional blues, jazz, swing, pop mainstream yang menjadi titik tolak ke arah sound yang unik.

BB King, dengan gitarnya yang dinamainya Lucille, dalam tur Eropa terakhirnya, telah mengucapkan salam perpisahan dengan emosional kepada para penggemarnya di “Montreux Jazz Festival 2006” tahun lalu. Gitaris bergelar King of Blues itu telah ikut festival jazz internasional tersebut dalam lebih dari 20 tahun.

Walau King telah memasuki usia uzur dan menderita diabetes. Ia muncul di atas pentas festival jazz itu bersama artis-artis jazz dari negara tuan rumah pada malam akhir konser mereka di kota tempat berlibur di tepi Danau Geneva, Swiss, tersebut. Para penyanyi Gladys Knight, Barbara Hendrick, Randy Crawford, dan Leela James; gitaris-gitaris John Mclaughlin dan Stanley Clarke; pemain-pemain keyboard Joe Sample dan George Duke; serta peniup saksofon David Sanborn; menyampaikan hormat mereka kepada sang King of Blues. "Mestinya saya menyampaikan salam perpisahan setiap malam," ucap King, yang menyanyi dan bermain gitar sambil duduk, dalam penampilannya selama dua setengah jam hingga dini itu. "Saya akan menangis lagi, periode ini tak ubahnya lapisan gula pada kue saya, tidak mungkin dilepas dengan cara yang lebih baik lagi dari sekarang," tuturnya penuh emosi.

1965 Live at the Regal (live)
1968 Lucille
1969 Live And Well
Completely Well
1970 Indianola Mississippi Seeds
1971 Live in Cook County Jail
B.B. King in London
1972 Guess Who
1975 Together For The First Time (With Bland & Bobby ‘Blue’)
1975 Lucille Talks Back
1976 Bobby Bland and B.B. King Together Again…Live
1978 Midnight Believer
1979 Take It Home
1980 Live “Now Appearing” at Ole Miss
1981 There Must Be a Better World Somewhere
1982 Love Me Tender
1983 Why I Sing the Blues
1990 B.B. King and Sons Live (live)
1991 Live at San Quentin
Live at the Apollo” (live)
There is Always One More Time
Bacon Double Cheeseburger
1992 King of the Blues
1995 Lucille & Friends
1997 Deuces Wild
1997 Best of King
1998 Blues On The Bayou
1999 Live In Japan
Let the Good Times Roll
2000 Riding with the King
Makin’ Love Is Good For You
2003 Reflections
2005 The Ultimate Collection
B.B. King & Friends: 80
2007 The Best of the Early Years

BB King


The Thrill is Gone

Lagu "the thrill is gone" ini ditulis oleh Rick Darnell dan Roy Hawkins pada tahun 1951 dan dipopulerkan oleh BB King tahun 1970. Lagu pertama kali direkam oleh Hawkins dan menjadi minor hit untuk para musisi. BB King merekam versi lagu ini pada pada bulan Juni 1969 untuk album Completely Well, dirilis pada tahun yang sama.

Di tangan BB King lagu ini begitu populer dari pada versi sebelumnya, dengan polesan gitar BB King yang begitu menyayat hati lagu "the thrill is gone" menjadi menjadi lagu hit terbesar BB King sepanjang kariernya (#3 R&B / Pop #15). BB King berhasil meraih Grammy Award untuk Best Male R & B Vocal Performance dan Grammy Hall of Fame Award pada tahun 1998. "The thrill is gone" versi BB King juga ditempatkan di nomor 183 pada majalah Rolling Stone dari daftar 500 lagu terbesar sepanjang sejarah. Versi live lagu ini juga disertakan pada album BB King "Live in Cook County Jail" (1971), Bobby Bland and BB King Together Again...Live (1976), dan Live at San Quentin (1991). BB King sampai sekarang masih eksis di jalur musik blues dan telah mencetak banyak hit untuk lagu-lagu blues, sehingga sangat pantas jika disebut sebagai “King of the Blues” Sepanjang Masa.

Lagu "the thrill is gone" versi BB King bahkan menjadi pembicaraan hangat para musisi sejak BB King mencetak hit dengan lagu tersebut, diantaranya Peggy Lee (1970), Luther Allison (1979), Dishwalla (1995), Aretha Franklin (1970), Little Milton (1973), Willie Nelson (2000), Stan Webb (1973), Jerry Garcia dan David Grisman (1990s), Buckethead (2004), Steven Brown (Half Out, 1991), The Marshall Tucker Band (Stompin' Room Only 2003), the Eric Steckel Band (Havana, 2006), Diamanda Galas, Leslie West (Got Blooze, 2005), Theo Sinton (Emerald Blues, 2008) and Pappo (Buscando un amor, 2003).

Jumat, 04 Maret 2011

Janis Joplin

Janis Lyn Joplin (lahir di Port Arthur, 19 Januari 1943 – meninggal di Los Angeles, 4 Oktober 1970 pada umur 27 tahun) adalah penyanyi sekaligus pencipta lagu dan penulis aransemen asal Port Arthur, Texas, Amerika Serikat. Ia mencapai puncak kesuksesan pada akhir tahun 1960-an sebagai penyanyi solo setelah sebelumnya menjadi vokalis Big Brother and the Holding Company. Pada tahun 2004, majalah Rolling Stone menempatkannya di urutan ke-46 dalam daftar 100 Artis Terbesar Sepanjang Masa.[1] Joplin meninggal dunia di Los Angeles akibat overdosis. Joplin memiliki suara mezzo-soprano.

Masa kecil

Janis Joplin dilahirkan dari ibu bernama Dorothy East (1913-1998) dan ayah bernama Seth Joplin (1910-1987)[2] Ayahnya adalah seorang insinyur di Texaco sementara ibunya adalah pegawai tata usaha di akademi bisnis. Janis memiliki dua orang adik, Michael dan Laura. Kedua orang tuanya merasa Janis selalu minta lebih diperhatikan dibandingkan kedua adiknya. Ibu Joplin berkata, "Dia tidak bahagia kalau tidak [banyak diperhatikan]. Kalau cuma diperhatikan biasa-biasa saja tidak cukup."[3]
Sewaktu remaja, ia berteman dengan kelompok berandalan. Salah seorang temannya memiliki album musisi blues Bessie Smith dan Leadbelly. Kedua artis blues tersebut nantinya menjadi inspirasi bagi Joplin untuk menjadi penyanyi.[4] Joplin mulai bernyanyi di paduan suara lokal dan mulai mendengarkan penyanyi-penyanyi blues lain seperti Odetta dan Big Mama Thornton.
Di sekolah, ia senang melukis, dan mulai menyanyikan lagu berirama blues dan folk bersama teman-temannya. Ia hampir-hampir tidak mempunyai teman di Sekolah Menengah Atas Thomas Jefferson. Joplin pernah berkata, "Aku dulunya anak yang canggung. Aku senang membaca dan melukis. Aku tidak membenci orang berkulit hitam."[3] Sebagai seorang remaja, ia kelebihan berat badan dan dilahirkan dengan kulit yang sensitif.[3][5] Teman-teman di SMA sering mempermainkannya dan memanggilnya dengan kata-kata yang tidak sopan.[3]
Joplin lulus sekolah menengah atas pada tahun 1960, dan sempat kuliah musim panas di Lamar State College of Technology di Beaumont, Texas[5] sebelum melanjutkan ke Universitas Texas di Austin tapi tidak sampai tamat.[6] Pada tahun 1962, surat kabar kampus memuat cerita tentang Janis Joplin yang diberi judul She Dares To Be Different.[6]

Awal karier

Sebagai seorang pemberontak, idolanya adalah penyanyi blues wanita dan puisi yang ditulis oleh sastrawan era Beat Generation. Bulan Desember 1962, ketika berada di rumah seorang temannya, Janis Joplin merekam lagu pertama, "What Good Can Drinkin' Do" di sebuah pita kaset.[7] Ia pindah dari Texas pada tahun 1963, dan tinggal di North Beach sebelum pindah ke Haight-Ashbury. Pada tahun 1964, Joplin dan gitaris Jorma Kaukonen (nantinya menjadi anggota Jefferson Airplane) merekam beberapa lagu blues standar. Keduanya ditemani Margareta Kaukonen yang memakai mesin ketik sebagai perkusi. Sesi rekaman tersebut menghasilkan 6 buah lagu: "Typewriter Talk," "Trouble In Mind," "Kansas City Blues," "Hesitation Blues," "Nobody Knows You When You're Down And Out," "Daddy, Daddy, Daddy", dan "Long Black Train Blues". Keenam lagu tersebut nantinya dirilis sebagai album bootleg, The Typewriter Tape.
Sejak sekitar tahun 1964, kegemarannya terhadap obat-obat terlarang semakin menjadi dan diketahui sebagai pengguna heroin.[5][2][4] Sepanjang kariernya, ia dikenal sebagai peminum berat. Minuman kegemarannya adalah Southern Comfort

Kamis, 03 Maret 2011

Blues Music ; The History and The Legend

Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang diciptakan terutama dalam Afrika-Amerika masyarakat di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dari spirituil , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi sederhana berirama balada . The blues di mana-mana... dalam bentuk jazz , R&B , dan rock n roll dicirikan oleh progresif kord tertentu dengan bar blues dua belas progresi akord yang paling umum dengan catatan biru , mencatat bahwa untuk tujuan ekspresif yang dinyanyikan atau dimainkan secara bertahap rata atau menekuk (minor 3 untuk 3 besar) sehubungan dengan lapangan dari skala besar.
Genre blues didasarkan pada bentuk blues tetapi memiliki karakteristik lain seperti lirik tertentu, garis bass dan instrumen. Blues dapat dibagi menjadi beberapa subgenre mulai dari negara untuk blues perkotaan yang lebih atau kurang populer selama periode yang berbeda dari abad ke-20. Paling dikenal adalah Delta , Piedmont , dan gaya blues Chicago. Perang Dunia II menandai transisi dari akustik ke electric blues dan pembukaan progresif musik blues ke khalayak yang lebih luas. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, terbentuk suatu hibrida yang disebut revolusi blues rock.
Istilah "blues" mengacu pada "Blues Devil", yang berarti melankolis dan kesedihan, penggunaan awal istilah dalam pengertian ini ditemukan pada George Colman s 'satu babak sandiwara Blue Devils (1798). Meskipun penggunaan frase dalam musik Amerika Afrika mungkin lebih tua, telah dibuktikan sejak tahun 1912, ketika Hart Wand s '" Dallas Blues "menjadi hak cipta pertama komposisi blues. Lyrics frase sering digunakan untuk menggambarkan suasana hati tertekan .
Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.
Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, "blues rock", "electric blues", bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, "reggae", serta musik rock konvensional.
Musisi Blues di Era Sekarang
Elektrik Blues Pada tahun 1940-an beberapa seniman Chicago berbasis blues telah menggunakan amplifikasi, termasuk John Lee Williamson dan Johnny Shine . Awal rekaman dalam gaya baru dibuat pada tahun 1947 dan 1948 oleh musisi seperti Johnny Young , Floyd Jones , dan Snooky Pryor . Format ini disempurnakan oleh Muddy Waters , yang digunakan berbagai kelompok-kelompok kecil yang menyediakan bagian ritme yang kuat dan harmonika kuat.Selain gitar listrik, harmonika , dan sebuah seksi ritme bass dan drum, beberapa pemain seperti JT Brown yang bermain di Elmore James band s ', atau JB Lenoir 's juga menggunakan saksofon, sebagian besar sebagai mendukung instrumen. Little Walter , Sonny Boy Williamson (Rice Miller) dan Big Walter Horton adalah antara dikenal harmonika terbaik (disebut " kecapi "oleh musisi blues) pemain dari Chicago blues scene awal dan suara instrumen listrik dan harmonika sering dilihat sebagai karakteristik Chicago elektrik blues. Muddy Waters dan Elmore James dikenal untuk digunakan inovatif mereka slide gitar listrik. 'Wolf Howlin dan Muddy Waters adalah untuk mereka yang dalam, "sendu" suara. Bassist dan komposer Willie Dixon memainkan peran penting di Chicago blues scene.
Kronologi Blues
1920 --- Vaudeville-blues-lst,. Blues catatan "Crazy Blues", Mamie Smith. Pada 1920-an, blues menjadi unsur utama Afrika Amerika dan Amerika musik populer, menjangkau khalayak melalui pengaturan Handy white dan betina klasik blues performer. Blues berkembang dari pertunjukan informal di bar-bar untuk hiburan di bioskop. Pertunjukan Blues diselenggarakan oleh Teater Pemilik bookers Asosiasi di klub malam seperti Cotton Club dan sendi Juke seperti bar di sepanjang Jalan Beale di Memphis. Beberapa perusahaan rekaman, seperti Amerika Record Corporation , Okeh Records , dan Paramount Records , mulai merekam musik Amerika - Afrika.
1920/1921/1922---lst. recordings by vaudeville-blues artists: Edith Wilson , Lucille Hegamin & Her Blue Flame Syncopators, etc. 1920/1921/1922---lst blues. Rekaman oleh vaudeville-seniman: Edith Wilson , Lucille Hegamin & Her Blue Flame Syncopators, dll
1923 --- Ma Rainey dan Bessie Smith debut rekaman; juga Clara Smith, Henderson Rosa, dll Pertama pedesaan blues-artis untuk merekam beberapa instrumental gitar oleh Sylvester Weaver; termasuk "Guitar kain" yang beberapa tahun kemudian, Bob Wills & putih Nya Texas playboy diadaptasi sebagai negara musik klasik "Steel Guitar kain". 'Merekam lapangan' (yaitu dibuat di luar New York atau Chicago) dilakukan oleh Lucille Bogan, dalam gaya blues-vaudeville. 1924 --- lst. Lama Selatan JUG Band, dll Pertama 3 laki-laki, pedesaan, blues penyanyi untuk mendapatkan pada disk: Ed Andrews, Daddy pipa asap kompor & Papa Charlie Jackson.
1925/1926---Blind Lemon Jefferson sulit 'pertama' blues penyanyi untuk merekam, juga Bo Weavil Jackson, Blind Blake & Mr Freddie Spruell, tanggal 1. Delta-gaya bluesman pada lilin. Juga Peg Leg Howell dari Georgia.
1927 --- Blind Willie McTell & Barbekyu Bob rekaman debut - juga Frank Stokes, Memphis JUG Band. 1st. Penyanyi blues dari Carolina: Julius Daniels. Lucille Bogan blues perubahan gaya pedesaan baku.
1928 --- Perekaman debut Tommy Johnson, Robert Wilkins, Cannon's JUG Stompers, Leroy Carr & Scrapper Blackwell, dll 1. blues using 'hokum' in the title, by Coley Jones & Dallas String Band. blues menggunakan 'hokum' dalam judul, oleh Coley Jones & Dallas String Band. And 1st. Dan 1. use of 'boogie woogie', by Pine Top Smith. Penggunaan 'boogie woogie', oleh Pine Top Smith.
1929 --- Charley Patton 1. recording. rekaman. 1st. 1. version on wax of “Roll & Tumble Blues”, by Hambone Willie Newbern. versi pada lilin dari "Roll & Tumble Blues", oleh Willie Hambone Newbern. 1st. 1. record of”44 catatan "44 Blues”, by Lee Green. Blues ", oleh Green Lee. Memphis Minnie & Kansas Joe start recording. Memphis Minnie dan Kansas Joe mulai merekam.
1930 --- Bukka White & Anak rekaman debut House; juga Peetie Wheatstraw. 1932 --- Paramount Records (mayor 'ras' label rekaman) go bust - pengurangan di semua sesi rekaman memperdalam Depresi Besar. Leadbelly sisi 1933, Perpustakaan Kongres; diawasi oleh John Lomax. 1934 --- Pertama kelompok Sante Fe dari pianis untuk merekam; dengan nama Rob Cooper. Cooper.
1935---lst. Leadbelly's 1st. termasuk itu "belakangan Baby Please Don't Go"'s. Leadbelly 1. commercial records for ARC More urbanised blues appearing by such artists as Jazz Gillum, Washboard Sam, Big Bill Broonzy, etc. catatan komersial untuk ARC Lebih urbanisasi blues muncul dengan artis seperti Jazz Gillum, papan Sam, Big Bill Broonzy, dll
1936---Robert Johnson's 1st. --- Robert Johnson 1936's 1. records. catatan. Lebih Texas blues pianis mendapatkan pada disk: Andy Boy, Pinetop Burkes, dll 1937 --- Pertama cakram oleh "Sonny Boy" John Lee Williamson, termasuk "Good Morning, Sekolah Girl". 1938 --- Big Joe Turner catatan dengan pria woogie boogie, Pete Johnson. 1st. gitar listrik dalam blues, dimainkan oleh jazzman putih, George Barnes; pada rekor oleh Jazz Gillum untuk label Bluebird.
1941 --- lst. Catatan Lele Blues ", oleh Robert Petway, &" potong Saw ", oleh Tony Hollins. Kedua lagu berasal dari Tommy McClennan, yang juga direkam. Rekaman debut Boy 'Arthur' Big Crudup ('s mentor Presley). Muddy Water's 1st. Air berlumpur itu 1.Rekaman untuk Perpustakaan Kongres.
1942 --- Strike dinyatakan oleh James Petrillo, Presiden Federasi Musisi Amerika (AFM) terhadap perusahaan rekaman & operator kotak Juke. Pemogokan + penjatahan yang ketat dari lak (digunakan dalam pembuatan 78's), efektif berhenti rekaman blues. Larangan Petrillo berlangsung sampai 1944; larangan berarti tidak ada studio rekaman untuk beberapa waktu.
Cross Road Blues
"Cross Road Blues" adalah lagu Delta Blues penyanyi Robert Johnson ; dirilis pada rpm catatan 78 di 1937 oleh Vocalion Records , katalog 3519.Versi asli tetap tidak dicetak setelah rilis awal sampai munculnya The Complete Rekaman di 1990 . Pada 1961 , produser Frank Driggs diganti yang sebelumnya belum pernah dirilis mengambil alternatif pada ulang pertama pekerjaan Johnson, bermain album lama Raja Delta Blues Singers . Karena signifikansi historis dari "Cross Blues Road," itu Induksi ke Grammy Hall of Fame di 1998 .
Pada tanggal 10 Maret 1968, Cream mencatat versi hidup "Crossroads" dari kinerja mereka di Ballroom Winterland di San Francisco. Versi yang diatur oleh gitaris Eric Clapton , dan termasuk dua baris yang dipinjam dari itu "Johnson Riverside Traveling Blues Clapton gitar solo karyanya dari lagu itu bernama oleh salah satu kritikus rock solo hidup terbesar yang pernah. Kritikus yang sama juga bernama Bruce bass bermain bass live terbaik kinerja kedua.
Ini mencakup Cream dari lagu itu ditempatkan di 409 pada tahun 2004 Daftar Rolling Stone's 500 Greatest Songs of All Time , dan 3 pada tahun 2008 Lagu-lagu Guitar Terbesar Sepanjang Masa. The song also ranks 10 on Guitar World ' s 100 Greatest Guitar Solos. Lagu ini juga peringkat pada Guitar World s '100 . Versi cover dari versi ini adalah lagu dimainkan dalam musik video game Guitar Hero .
Pusat rehabilitasi Clapton di Antigua disebut "Crossroads". Eric Clapton sebelumnya merekam lagu tersebut pada tahun 1966 dengan band-nya Eric Clapton's Powerhouse , tapi bukannya sebuah riff gitar fokus utama dari lagu tersebut adalah riff harmonika yang dimainkan oleh Paul Jones.
Juke Blues adalah artikel asli!
Didirikan pada tahun 1985, Juke Blues dikemas dengan artikel, wawancara, berita, ulasan, dan banyak foto besar para pahlawan blues Amerika klasik, serta bintang-bintang muncul. Hal ini dianggap oleh banyak orang sebagai majalah terbaik dari jenis, boasting sebuah daftar dari penulis internasional yang ahli di bidang mereka - banyak di antara mereka penulis buku definitif pada subjek.Kami juga fitur gambar oleh fotografer terkenal.
Isi berkisar dari wawancara mendalam / artikel, untuk potong pendek pada 'populer' angka.Ini adalah bertujuan untuk memberikan publisitas untuk layak tapi seniman diabaikan, serta meliputi legenda musik terkenal. Juga termasuk adalah tinjauan ekstensif CD, DVD, buku, festival, listing berita dan laporan. Majalah ini dalam warna penuh seluruh.
Bagi pendatang baru bisa membuktikan goldmine fakta dan info untuk mengarahkan Anda ke arah yang benar. Untuk benar-benar serius sering memiliki discographies penuh dengan vinil (dan shellac) Referensi dan tembakan label.
Juke Blues memiliki perwakilan pada Channel 4 TV dan memiliki cakupan pada berbagai stasiun radio BBC. Salah satu isu terbaru diminta respon dari kritikus Chicago: 'mengucapkan dan pujian mutlak pada edisi terbaru ini! Kau menjadi diaspora benar / mag akar, dan saya yakin itulah yang 'blues' telah datang berarti hari ini. Ini juga persis pendekatan dunia - dan musik - kebutuhan. "
Jadi apakah Anda baru menemukan blues nyata, atau apakah Anda telah menyukainya selama bertahun-tahun, Juke Blues adalah artikel asli!
Juke Blues, tiga kali pemenang penghargaan musik majalah Blues. Juke menerbitkan cakupan kualitas dari semua jenis-Amerika blues Afrika dan musik tradisional, dari kota ke jiwa Selatan, dari R vintage dan Zydeco, hanya dengan sentuhan genre terkait lainnya. Setiap masalah adalah sebuah tambang emas informasi. Tiga-kali Penghargaan pemenang • Keeping The Blues Alive , 2000 • Sweet Soul Music, 2001 • Blues Hall of Fame Classic of Blues Literature, 2004


Sabtu, 26 Februari 2011

Chronicles 2nd

Mengapa kita selalu diberi pilihan yang sulit,justru di saat kita sendiripun berada di posisi yang sulit pula?


Damn...

Kenapa kita harus menjadi sebingung ini?

Pilih yang itu salah,yang itu juga salah!

Apa sebenarnya yang salah?

Kenapa hal yang baik,yang indah bisa jadi terasa sulit dan menjadi beban buat kita?


Bukannya menyangkal but every rose has its torn!


Kita sampai di titik harus memilih!

Memilih 2 hal yang sulit,di saat yang sulit pula!


Kenapa hal yang awalnya terasa menyenangkan jadi semakin sulit sekarang?

Atau memang ini buktinya kalo roda kehidupan selalu berputar?


Yang jelas tidak ada yang bisa disalahkan!

Semua beban dan rasa sakit adalah ciptaan kita sendiri!

Tidak perlu disangkal!


Hal paling penting sekarang adalah berpikir keras!


Berpikir bagaimana menjadi orang yang kuat!

Chronicles 1st

Ada saatnya kita cuma diam...


Ada saatnya kita cuma membisu...


Ada saatnya kita cuma melongo...


Tidak tahu harus berbuat apa...


Tapi itu bisa jadi senjata...


Orang bilang diam itu emas,tapi kadang justru bisa jadi bumerang...


Tapi diam bisa jadi pilihan...


Untuk saat ini saya memilih diam...


Hengkang dari hiruk pikuknya dunia yang bising...


Hengkang dari begitu banyaknya persoalan hidup...


Hengkang dari begitu banyak pertanyaan tentang apa itu hidup...



Hengkang dari hidup yang mempertanyakan apa yang kita miliki dan apa yang bisa kita miliki nanti...


Hengkang dari kenyataan bagaimana seharusnya berbuat baik...


Hengkang dari kenyataan bagaimana menjadi orang yang mengerti...


Hengkang dari berbagai macam jalinan & relasi...


Saya memilih hengkang...


Hengkang dalam diam...


Hengkang dan Diam...


Bukan berarti menyerah...


Cuma ingin bertanya sendiri...


Bagaimana menjadi berarti....??!!

Life of Music, Kejujuran dan Romantisme Musikal

         Saya merasa sedikit malu dengan diri sendiri ketika memutuskan untuk menuliskan ini ( 1. karna saya tidak terbiasa menjadi orang melankolis, 2. bahasa tulisan yang sederhana dan 3. jalan pikiran yang ngelantur ngawur)....
         Saya mencoba membuat perbandingan antara musisi pribumi (Indonesia) dan musisi mancanegara dalam memahami dan mengekspresikan rasa cinta...
Pertanyaan awal saya,mengapa musik orang bule jauh lebih bertahan lama,ketimbang musik dalam negeri (khususnya 10 tahun terakhir ini)..? Jawaban saya cuma satu yang pasti! Ekspresi cinta yang dituangkan musisi bule jauh lebih jujur ketimbang musisi pribumi yang mengekspresikan cinta secara lebay... Dari kacamata industri musik pun mungkin demikian sama. Yang menjadi pembeda adalah intensi bermusik para musisi. Musisi bule benar-benar menenggelamkan diri dalam musik karna musik adalah hidup mereka bukan karna niat kejar setoran,modal tampang,menjiplak ataupun numpang tenar seperti musisi pribumi. Yang sedikit melegakan adalah tidak semua musisi pribumi yang demikian. Musisi pribumi era 80an-90an bahkan yang masih bertahan sampai saat ini,mempunyai pola dan intensi musikal yang sama dengan musisi bule. Lagu-lagu mereka bertahan lama dan masih tetap enak didengar sekalipun dikerubuti banyak musisi baru lainnya.
          Kembali ke persoalan awal ; jujur dalam bermusik membuat karya yang tercipta menjadi begitu enak didengar dan bertahan lama. Saya sedikit memberi gambaran dengan mengambil beberapa kasus yang dialami oleg Eric Patrick Clapton (musisi favorit saya ; one of the best in the world) dan beberapa karya-karyanya yang saya nilai dituangkan dengan benar-benar jujur :
1. LAYLA & THE OTHER ASSORTED LOVE SONG
       Beberapa karya terkenalnya adalah lagu Bell Bottom Blues,Blue Eye Blue dan Layla. Lagu-lagu tersebut dengan jujur menggambarkan perasaannya terhadap Pattie Boyd, istri dari sahabat dekatnya sendiri yang tidak bisa terungkap secara langsung namun lewat karya-karyanya tersebut..Lirik terkuat,terhebat dan paling menyentuh menurut saya ada pada lagu Bell Bottom Blues "If i could choose a place die,it would be in your arms.." Menyentuh sekali bukan? Bahkan mungkin tragedi paling mengerikan dalam episode hidupnya. Bayangkan saja,memendam rasa begitu lama (tajam di hati,tumpul di mulut)..
2. TEARS IN HEAVEN
        Lagu yang menggambarkan betapa hancurnya hati Eric ketika dipaksa menerima kenyataan ditinggal pergi anaknya yang tewas terjatuh dari sebuah apartemen di kota Manhattan. Ini juga salah satu episode tragis paling buruk dalam hidupnya! "would you know my name,when i saw you in heaven..?"...
          Ini bukan fanatisme,ini cuma sebuah contoh dari betapa banyak contoh para musisi yang berkarya dengan hati dan jujur. Kejujuran itu tertuang dalam aliran nada yang begitu mengalir,pilihan nada yang pas,hentakan emosi lewat dinamika nada dan lirik yang begitu kuat. Inilah yang membuat musik yang jujur akan tetap segar sekalipun era musik terus berganti. 
          Poin lain yang ingin saya sampaikan adalah Lagu,Cinta Dan Kejujuran memberikan efek magis positif buat siapa saja...Ketiganya memberi banyak sekali angin segar bagi siapa saja!  Saran saya :
1. Ungkapkan Cinta pada siapa saja dengan Lagu...
2. Rayakan Cinta bersama siapa saja dengan Lagu..
P.S. : lakukan semuanya dengan jujur,ditemani Lagu Cinta yang jujur...

Musik dan Kreativitas yang Menginspirasi